1.
Tenses
a. Simple
Present
Untuk
menyatakan kebiasaan, fakta dan peristiwa masa sekarang.
Rumus
: (+) s+v1 (-) s+do/does not+v1 (?) do/does+s+v1
Contoh
kalimat :
-
Dodit reads a book
-
He doesn’t read a book
-
Does he read a book?
-
Sun rises from east
-
Do you speak Indonesian?
b. Simple
Past
Untuk
menyatakan peristiwa masa lampau.
Rumus
: (+) s+v2 (-) s+didn’t+v1 (?) did+s+v1
Contoh
kalimat :
-
Dodit went to market yesterday
-
I didn’t read a book
-
Did he read a book?
-
He went to school alone yesterday
-
Did you came home last year?
c. Simple
Future
Untuk
menyatakan peristiwa yang akan dilakukan masa sekarang.
Rumus
: (+) s+will+v1 (-) s+will not+v1 (?) will+s+v1
Contoh
kalimat :
-
Dodit will return the book tomorrow
-
I will not buy a car
-
Will you buy a fan?
-
He will buy a car tomorrow
-
Will you sell a car?
d. Present
Continuous
Untuk
menyatakan peristiwa atau tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau saat
pembicaraan berlangsung.
Rumus:
(+) s+tobe(am is are)+verb I-ing (–) s+to be not+verb I-ing (?) to be+s+ verb
I-ing
Contoh
kalimat :
-
She is cooking
-
She is not cooking
-
Is she cooking
-
He is drunking
-
He is not drunking
e. Present
Perfect
Untuk
bentuk kata kerja yang meyatakan suatu aksi (action) yang dimulah di masa lalu,
dan telah selesai pada waktu tertentu sebelum detik ini (sekarang).
Rumus
: Present perfect tense dibentuk dari Subject ditambah auxiliary verb
seperti “have” (untuk I, You, They, We) dan “has” (untuk She, He, It) dan
ditambah dengan bentuk kata kerja ke-3 atau “Past Participle” (Baik Irregular
verb maupun regular verb). Dan Selebihnya dapat ditambah Objek kalimat dan
Adverb (Kata keterangan).
Contoh
kalimat :
-
They have walked to the cinema.
-
She has not (hasn’t) wanted me coming
here.
-
The students have studied physic well.
-
The teacher has not come yet.
-
You have come to the school.
f. Present
Perfect Continuous
Untuk
menyatakan tindakan atau peristiwa yang telah selesai dikerjakan pada masa lalu
atau baru dimulai pada masa lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.
Rumus
: (+) S+has/have+been+V1-ing (–) S+has/have not+been+V1-ing
(?)
Has/Have+S +been+V1-ing
Contoh
kalimat :
-
She has been eating
-
She has not been eating
-
Has she been eating
-
He has been drunking
-
He has not been drunking
g. Past
Perfect
Untuk
menyatakan peristiwa atau tindakan yang berlangsang di masa lampau dan telah
selesai pada waktu sebelum peristiwa lainnya terjadi.
Rumus
: (+) S+had+V-3 (–) S+had not+V-3 (?) had+S+V-3
Contoh
kalimat :
-
The taxi had left
-
The taxi had not left
-
Had the taxi left?
-
The car had right
-
The car had not right
h. Past
Continuous
Untuk
menyatakan peristiwa tau tindakan yang terjedai pada waktu tertentu di masa
lalu
Rumus
: (+) S+was/were+Verb-ing (–) S+was/were not+Verb-ing
(?)
was/were+S+Verb-ing
Contoh
kalimat :
-
I was studying last nite
-
They were not studying last nite
-
Was she studying last nite
-
He was playing last day
-
She was studying last nite
i.
Past Perfect Continuous
Untuk
menyatakan suata peristiwa atau tindakan dengan lama waktu tertentu yang telah
selasai pada waktu tertentau pada masa lampau
Rumus
: (+) S+had+been+Verb-ing(–) S+had not+been+Verb-ing
(?)
Had+S+been+Verb-ing
Contoh
kalimat :
-
They had been studying
-
They had not been studying
-
Had they been studying?
-
They had been playing
-
The had not been playing
j.
Future Perfect
Untuk
menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan sudah selesai pada suatu waktu
pada masa mendatang.
Rumus
kalimat : (+) S+will+have+V-3 (–) S+will not+have+V-3
(?)
Will+S+have+V-3
Contoh
kalimat:
-
They will have studied
-
They will not have studied
-
Will they be studied?
-
They will have played
-
They will not have played
k. Future
Continuous
Untuk
menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan sedang terjadi pada suatu waktu
tertentu pada masa mendatang
Rumus
kalimat : (+) S+will be+Verb-ing (–) S+will not be+Verb-ing
(?)
Will+S+be+Verb-ing
Contoh
kalimat :
-
She will be studying
-
She will not be studying
-
Will she be playing
-
He will be playing
-
He will not be playing
l.
Simple Past Future
Untuk
menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan dilakukan yang terjadi di masa
lalu
Rumus
kalimat :
Menggunakan
would (+) S + would + V-1 (–) S + would not + V-1
(?)
would + S + V-1
Menggunakan
going (+) S + was/were + going to + V-1
(–)
S + was/were not + going to + V-1 (?) Was/were + S + going to + V-1
Contoh
kalimat :
-
They would attend to this seminar
-
They were not going attend to this
seminar
-
Would they attend
m. Past
Future Continuous
Untuk
menyatakan peristiwa atau yang akan sedang dilakukan atau akan sedang terjadi
pada masa akan datang ketika berada di masa lalu.
Rumus
kalimat : (+) S + would/should + be + Verb-ing (–) S + would/should not + be +
Verb-ing (?) Would/should + S + be + Verb-ing?
Contoh
kalimat :
-
They would be studying
-
They would not be studying
-
Would he be studying?
n. Past
Future Perfect
Untuk
menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan telah dilakukan pada masa
lampau
Rumus
kalimat : (+) S + would/should + have + V-3 (–) S + would/should + not + have +
V-3 (?) Would/should + S + have + V-3
Contoh
kalimat :
-
Dian would have eaten
-
Dian would not have gone
-
Would she have gone?
o. Future
Perfect Continuous
Untuk
menyatakan peristiwa atau tindakan yang telah berlagsung sekian lama pada waktu
tertenatu pada masa yang akan datang.
Rumus
kalimat : (+) S + will + have + been + Verb-ing (–) S + will not + have + been
+ Verb-ing (?) Will + S + have + been + Verb-ing
Contoh
kalimat :
-
Doni will have been eating
-
Doni will not have been eating
-
Will they have been eating?
p. Past
Future Perfect Continuous
Untuk
menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan sudah berlangsung dalam waktu lama
pada durasi waktu tertentu di masa lalu.
Rumus
kalimat : (+) S + would/should + have + been + V-ing
(–)
S + would/should + not + have + been + V-ing (?) Would/should + S + have
+ been + V-ing
Contoh
kalimat :
-
Dian would have been sleeping
-
Dian would not have been sleeping
-
Would she have been sleeping?
2. Subject Verb Agreement simply
means the subject and verb must agree in number. This means both need to be
singular or both need to be plural.
Subject-verb
agreement berarti kesesuain verb (kata kerja) dan subjek. Ingat bahwa subject
dan verb dalam sebuah kalimat harus sesuai (agree). Subjek yang tunggal
(singular subject) harus bertemu dengan kata kerja tunggal pula (singular
verb); subjek jamak (plural subject) harus bertemu dengan kata kerja yang jamak
(plural verb).
-
Basic Subject-verb Agreement
a)
The elevator works very well.
b) The elevators work very
well.
c) My friend lives in Bandung.
d) My friends live in Bandung.
Penjelasan:
· Verb
+ -s/-es: untuk orang ke tiga tunggal dalam present tense
Work-works, live-lives
· Noun
+ -s/-es: jamak (plural)
Elevator-elevators, friend-friends
-
Subject-verb agreement: menggunakan
ungkapan jumlah
a) Some of
the book is good.
b) Some of
the books are good.
c) A lot of
the equipment is new.
d) A lot of
my friends are here.
Penjelasan:
Kebanyakan ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja
ditentukan oleh kata benda (pengganti benda) yang mengikuti kata “of.”
Contohnya:
Di (a) some of + kata benda tunggal (book) = kata
kerja tunggal (is).
Di (b) some of + kata benda jamak (books) = kata
kerja jamak (are).
Di (c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung =
kata kerja tunggal (is).
Di (d) A lot of + kata benda jamak = kata kerja
jamak (are).
-
Subject-verb agreement: menggunakan
there + to be
a) There are thirty-three students in
my class.
b) There is a student in
the class.
c) There are seven continents.
d) There is a book on
the shelf.
e) There are some books on
the shelf.
f) There is some books on
the shelf.
Penjelasan:
Ingat bahwa subjek dari kalimat yang
didahului “there” adalah setelah kata kerja. Pada contoh (a)
subjeknya adalah thirty-three students (BUKAN THERE).
-
Subject-verb agreement: yang tak
beraturan
a) The United
States is big.
b) The
Philippines consists of more than 7,000 islands.
Penjelasan:
Kadang sebuah proper noun (The United States, The
Philippines) yang berakhir –s adalah tunggal. Pada contoh di atas, jika
subjeknya (The United States atau The Philippines) diubah ke sebuah pronoun
(kata ganti), pronoun tunggal“it” yang digunakan (bukan pronoun
jamak “they”) karena bendanya (The United States atau The
Philippines) berbentuk tunggal.
c) The news is interesting
Penjelasan:
News berbentuk tunggal.
d) Mathematics is easy
for her.
Penjelasan:
Mata pelajaran yang
berakhir –ics berbentuk tunggal, contoh lain adalahphysics.
e) Diabetes is an
illness.
Penjelasan:
Beberapa penyakit tertentu yang
berakhir –s adalah tunggal: diabetes, measles, mumps, rabies,
rickets, shingles.
3.
Pronoun
KATA GANTI SUBJEK (SUBJECT PRONOUNS)
Kata ganti subjek menggantikan kata benda yang
merupakan subjek dari sebuah kalimat. Pada orang ke 3, kata ganti subjek sering
digunakan untuk menghindari pengulangan nama subjek.
CONTOH
I am 21.
You seem unhappy.
Julian is upset, and he wants Sisca to
apologize.
This wardrobe is old. It needs to be
replaced.
They aren’t going.
We don’t like apple pie.
KATA GANTI OBJEK (OBJECT PRONOUNS)
Kata ganti objek digunakan untuk menggantikan kata
benda yang menjadi objek dalam kalimat langsung maupun tidak langsung.
CONTOH
· Bring
the box to me.
· The
principal wants to talk to you.
· Julian
is hurt because Bagas pushed him.
· Rama
recieved a message from her last night.
KATA SIFAT KEPUNYAAN (POSSESSIVE ADJECTIVES
(DETERMINERS))
Possessive adjectives tidak dapat ganti, tetapi
determiners dapat diganti. Hal ini lebih baik dipahami pada saat yang sama
dengan pronouns karena mereka mirip dalam bentuk kalimatnya dengan possessive
pronouns. Possessive adjektif berfungsi sebagai adjektif, sehingga mereka
muncul sebelum kata benda yang mereka ubah. Mereka tidak menggantikan kata
benda sebagai kata ganti do.
CONTOH
· Did
mother find my shoes?
· Mrs.
Alfred wants to go to your house.
· Salmon
will fix his bike this weekend.
KATA GANTI KEPEMILIKAN/POSSESSIVE PRONOUNS
Possessive pronouns menggantikan possessive
nouns baik sebagai subjek atau objek kalimat. Karena kata benda yang
digantikan tidak muncul dalam kalimat, maka konteks dari kata benda yang tidak
kelihatan itu harus jelas.
CONTOH
· This
box is mine.
· Yours is
not black.
· These
dress are not hers.
· That
bike is ours.
KATA GANTI REFLEKSIF & INTENSIF/REFLEXIVE
& INTENSIVE PRONOUNS
Kata ganti refleksif dan intensif adalah kelompok
kata yang sama tetapi mereka memiliki fungsi yang berbeda dalam sebuah kalimat.
Kata ganti refleksif merujuk kembali ke subjek
kalimat karena subjek juga merupakan objek langsung maupun tidak langsung.
Hanya beberapa jenis kata kerja yang dapat di- reflexive-kan. Kita tidak dapat
menghapus kata ganti refleksif dari kalimat karena akan menyebabkan tata bahasa
kalimat yang tersisa menjadi salah.
CONTOH
· I
told myself to stay out of it.
· You
watch yourself on the TV?
· The
car crash itself into my office!
· Juliet
can take care of themselves.
KATA GANTI INTENSIF
Menekankan pada subjek kalimat. Mereka bukanlah
obyek dari suatu tindakan. Kata ganti intensif selalu dapat dihapus dari
kalimat tanpa mengubah makna kalimat tersebut secara signifikan, meskipun
penekanan pada subjek akan dihapus. Kata ganti intensif dapat ditempatkan
langsung setelah subjek kalimat, atau di akhir kalimat.
CONTOH
· She
made this soup myself.
· The
principal himself pardoned Benjamin.
· The
test itself wasn’t difficult, but the time allocation is.
· We
would like to finish the job before August ourselves.
· They themselves told
us the lost money wasn’t a big problem.